Manay, sosok pelatih hebat di Indonesia dengan segudang prestasi bersama EVOS Divine, memiliki perjalanan karir yang patut diapresiasi. Berikut adalah profil dan biodata singkat mengenai Manay:
Manay, yang dulunya merupakan pemain Free Fire yang berkompetisi di EVOS, kini telah mengukir namanya sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Ia memulai karirnya sebagai pemain dan mencapai puncak kesuksesannya dengan meraih gelar juara di FFIM bersama tim Capital Esports.
Kemudian, daya tarik EVOS Esports terhadap Manay dan rekan-rekannya menjadi awal perjalanan baru dalam kariernya. Meskipun awalnya terjun sebagai pemain, Manay berhasil mengubah perannya menjadi seorang pelatih dengan sangat sukses.
Profil Manay mencerminkan perjalanan yang menginspirasi, dari seorang pemain yang meraih keberhasilan di tingkat nasional hingga menjadi pelatih di salah satu tim terkemuka, EVOS Divine. Keputusan untuk berfokus pada peran sebagai pelatih membuktikan visinya yang luas dan dedikasinya terhadap pengembangan tim.
Manay, sebagai pelatih, telah membawa EVOS Divine meraih berbagai prestasi gemilang, mengukir sejarah dengan strategi dan pengetahuannya yang mendalam tentang permainan. Dengan pengalaman yang dimilikinya sebagai seorang pemain dan sekarang sebagai pelatih, Manay membawa nilai tambah yang signifikan untuk timnya.
Dengan segudang prestasi di bawah namanya, Manay terus menjadi sosok yang dinantikan di dunia esports Indonesia. Profilnya yang menggabungkan keterampilan permainan dan kemampuan melatih membuktikan bahwa Manay adalah salah satu tokoh kunci yang memberikan kontribusi besar dalam mengangkat standar kompetisi esports di tanah air.
Profil dan Biodata EVOS Manay
Manay, pemain yang berasal dari Capital Esports dan kemudian berganti nama menjadi EVOS Capital, saat ini menjabat sebagai pelatih untuk EVOS Divine. Sebelumnya, ia memainkan peran kunci dalam membawa gelar juara dunia pertama untuk Indonesia pada FFWC 2019.
Prestasi Manay tidak hanya terbatas pada kesuksesan sebagai pelatih, tetapi juga sebagai pemain yang memiliki rivalitas dengan Legaeloth sejak awal kariernya di dunia esports Free Fire. Karirnya sebagai pemain mencapai puncak ketika ia berhasil membawa pulang gelar juara dunia pada FFWC 2019, menjadi momen bersejarah bagi komunitas esports Indonesia.
Setelah merasa puas dengan karirnya sebagai pemain, Manay memilih untuk beralih peran menjadi pelatih untuk EVOS Divine. Keputusan ini membawa dampak positif, karena ia berhasil membimbing timnya meraih gelar juara dunia kembali. Sebagai pelatih, Manay membuktikan kemampuannya dalam mengarahkan tim menuju kejayaan dengan strategi dan pandangan taktis yang unik.
Selain gelar juara dunia ketika masih menjadi pemain, Manay juga meraih prestasi treble champion FFIM bersama EVOS Divine. Profil Manay mencerminkan kombinasi unik antara keberhasilan sebagai pemain dan kesuksesan sebagai pelatih, menandakan kontribusinya yang besar dalam mengangkat standar prestasi esports di Indonesia.
Dengan segudang prestasi yang diperolehnya selama mengikuti scene Free Fire, Manay tetap menjadi figur kunci dan inspiratif dalam dunia esports Indonesia. Keberhasilannya sebagai pemain dan pelatih menandai perjalanan karir yang penuh pencapaian dan ketangguhan dalam industri yang terus berkembang ini.
Profil Manay
Nama: Muhammad Farchan Ridha
IGN: Manay
Tanggal Lahir: 1 Agustus
Asal: Jakarta
Instagram: @evos.manay
Prestasi
Saat Menjadi Pemain
- 1st Free Fire Indonesia Masters/FFIM Shopee (2019)
- 1st Free Fire World Cup/FFWC (2019)
- 2nd Free Fire Summer League Finals (2019)
- 3rd Free Fire Asia Invitational/FFAI (2019)
Saat Menjadi Pelatih
- 3rd Free Fire Indonesia Masters/FFIM Spring (2020)
- 1st-3rd Free Fire Masters League/FFML Season 2 (2020)
- 1st Free Fire Indonesia Masters/FFIM Fall (2020)
- 1st Red Bull Gold League (2020)
- 1st Free Fire Indonesia Masters/FFIM Spring (2021)
- 1st Free Fire Indonesia Masters/FFIM Fall (2021)
- 3rd Piala Presiden Esports Free Fire/PPE (2021)
- 1st Free Fire Masters League/FFML Season 5 Divisi 1 (2022)
- 1st Free Fire Summer Raid/FFSR (2022)
- 1st Free Fire Master League/FFML Ladies Series Season 1(2022)
- 2nd Free Fire Master League/FFML Season 6 Divisi 1 (2022)
- 2nd Dunia Games League (2022)
- 1st Piala Presiden Esports Free Fire/PPE (2022)
Manay tidak hanya mencapai puncak prestasinya sebagai pelatih, melainkan juga memiliki gelar juara dunia pertama dalam sejarah Free Fire sebagai seorang pemain.
Sebagai sosok yang memiliki pengalaman sebagai pemain dan pelatih, Manay diharapkan dapat membawa dampak positif pada performa EVOS Divine saat ini. Keberadaannya diharapkan mampu mengembalikan semangat dan memunculkan kembali kemenangan dan prestasi yang sempat terputus. Tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan level permainan tim menjadi tanggung jawab Manay, sebagai figur yang telah membuktikan kemampuannya dalam mencapai sukses di dua peran krusial dalam dunia esports Free Fire.