Yawi roamer baru AURA Fire memberikan penjelasan menarik tentang perbedaan bermain di server Mobile Legends Filipina dan Indonesia. Melalui live stream di akun YouTube pribadinya pada Jumat (02/02/2024), Yawi membahas pengalamannya dalam bermain ranked di kedua server tersebut.
Sebagai seorang pemain yang telah memiliki banyak pengalaman di kancah pro scene Mobile Legends, terutama dengan pengalamannya bersama tim Filipina ECHO, Yawi memiliki sudut pandang yang berharga. Meskipun kini telah merantau ke Indonesia dan bergabung dengan AURA Fire setelah meninggalkan tim asalnya, Yawi tetap mempertahankan kesempatannya untuk berbagi pengalaman.
Yawi menjelaskan bahwa meskipun ada banyak kesamaan dalam pengalaman bermain di kedua server, ada juga perbedaan yang cukup signifikan. Sebagai pemain yang baru bergabung dengan tim Indonesia, Yawi pasti telah menghabiskan waktu untuk bermain bersama publik sebagai latihan atau bahkan sekadar mengisi waktu luangnya. Dalam live stream tersebut, dia menyoroti beberapa perbedaan kunci yang dia rasakan antara bermain di server Filipina dan Indonesia.
Penonton live stream Yawi pasti tertarik dengan wawasan yang dia berikan, mengingat statusnya sebagai pemain yang telah terbukti di level kompetitif. Dengan membagikan pengalamannya, Yawi tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi pemain yang mungkin mempertimbangkan perpindahan server, tetapi juga menambah pemahaman tentang dinamika bermain di berbagai lingkungan dalam MLBB.
Perbedaan Server MLBB Filipina dan Indonesia Menurut AURA Yawi
Melalui livestream di akun YouTube pribadinya pada Jumat (02/02) lalu, mantan juara M4 tersebut menjelaskan perbedaan rasanya bermain ranked di server Filipina dan Indonesia.
Menurut sang roamer, Indonesia dan Filipina memiliki perbedaan yang cukup signifikan saat bermain ranked di masing-masing server.
Yawi menyebutkan bahwa public ranked di Filipina terkesan jauh lebih sulit dibandingkan saat bermain di Indonesia, di mana beberapa pemain random yang tidak memiliki titel sebagai pemain profesional tidak begitu kuat.
"Perbedaannya, gua pikir di PH (Filipina) lebih susah daripada ranked di Indonesia," singkat Yawi.
Selain itu, Yawi juga turut memberikan pandangan terkait banyaknya pemain Filipina yang kini memutuskan untuk bermain di MPL ID.
Menurut Yawi, banyaknya pemain Filipina di MPL ID ini cukup bagus untuk perkembangan pro scene MLBB di tanah air. Hal tersebut bisa membuat kancah kompetitif game MOBA satu ini semakin kompetitif.
Selain itu, dengan banyaknya pemain PH yang hadir di MPL ID S13 mendatang bisa membuat pemain Filipina serta negara Indonesia semakin dikenal oleh banyaknya publik di seluruh dunia.
"Gua pikir bagus sih, karena ini juga bisa buat pro scene MLBB semakin kompetitif, dan harapannya bisa berpengaruh untuk bisa memajukan negara lain dan juga pemain Filipina," lanjut Yawi via livestream.
Seperti yang sudah kita tahu, negara Filipina memang memiliki sejumlah pemain MLBB dengan kualitas yang sangat bagus. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dominasi panjang yang telah mereka buat pada setiap gelaran MLBB berskala global.
Hal itu akhirnya coba ikut diterapkan oleh pasukan tim naga api jelang menghadapi musim yang baru ini. Mereka merekrut satu sosok pemain asal Filipina yang dipercaya bisa membawa perubahan nantinya.
Mendatangkan Yawi sebagai pemain kelas dunia diharapkan bisa mendongkrak prestasi AURA di masa yang akan datang. Pasalnya, AURA sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja setelah hanya mampu menempati juru kunci di MPL ID S12 kemarin.
Memiliki pengalaman dan bekal yang cukup banyak, Yawi pribadi punya potensi yang sangat besar untuk bisa membawa pasukan AURA Fire bersaing di papan atas dan membawa mereka bertanding di tingkat internasional.