Goldlaner milik RRQ Hoshi, Skylar, mengungkapkan bahwa kehadiran pelatih baru, Vren, telah membawa perubahan signifikan bagi timnya. Skylar menyampaikan pandangannya dalam wawancara di kanal YouTube Qorygore pada hari Rabu (31/01/2024).
Vren, yang sebelumnya berhasil membantu AP Bren meraih trofi M5 World Championship, telah menjadi aset berharga bagi RRQ Hoshi sejak bergabung kembali ke Indonesia setelah meninggalkan tim Filipina pada akhir tahun 2023.
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan bersama tim kerajaan tersebut, Skylar menyatakan bahwa Vren telah membawa perubahan positif yang cukup mencolok. Keahlian dan pengalaman Vren sebagai pelatih menjadi aspek vital yang mendukung perjalanan sukses RRQ Hoshi di dunia gold lane.
Skylar Sebut Masuknya Vren Sebagai Pelatih Membuat RRQ Lebih Disiplin
Skylar, sebagai bintang tamu di akun YouTube Qorygore pada Rabu (31/01), membagikan kisah perjalanan karirnya sebagai pemain MLBB profesional dan bagaimana ia menjadi andalan bagi tim RRQ Hoshi.
Sebagai pemain senior di tim, goldlaner ini telah mengumpulkan pengalaman dari berbagai pelatih, mulai dari Acil yang kini dikenal sebagai Adi, hingga pelatih terakhir, Zaya.
Dalam ceritanya, Skylar menyatakan bahwa pelatih baru asal Filipina, Vren, membawa perubahan yang signifikan bagi tim RRQ. Menurutnya, tim menjadi lebih disiplin dan mudah diatur selama latihan di bawah arahan Vren. Tim RRQ juga mengalami kemajuan yang mencolok, membuatnya yakin bahwa mereka akan menjadi kekuatan yang lebih tangguh di tahun 2024.
Skylar menambahkan bahwa kehadiran Vren membuat tim lebih keras, teratur, dan disiplin. Dia yakin bahwa RRQ Hoshi akan tampil lebih agresif di tahun ini.
Dengan Vren sebagai pelatih, harapannya adalah tim RRQ Hoshi akan menghadapi MPL ID S13 dengan semangat baru dan mencapai hasil maksimal. Setelah penampilan mereka yang belum sesuai harapan pada tahun 2023, Skylar dan timnya berambisi membuktikan kualitas mereka di papan atas MPL ID.
Debut Vren sebagai pelatih bersama RRQ Hoshi akan segera terjadi dalam ajang MLBB tingkat global, Games of the Future, yang diselenggarakan secara offline di Kazan, Rusia pada akhir Februari mendatang. Semua mata tertuju pada bagaimana tim kerajaan ini akan tampil di panggung internasional di bawah bimbingan pelatih baru mereka.