lsjR2LKVZhInsb0xc3P6ZpVjIMLjBJtU5uZRtF5L
Bookmark
QQOnline303

AP Cerita Tentang Kepergian Adi dari RRQ ke ONIC

AP Cerita Tentang Kepergian Adi dari RRQ ke ONIC

Setelah berlalu begitu lama, Andrian Pauline, CEO RRQ, akhirnya mengungkapkan alasan di balik kepergian Acil dari tim RRQ ke ONIC pada MPL ID S11.

RRQ telah beberapa kali mengalami pergantian pelatih, dan Acil merupakan salah satu pelatih yang meninggalkan kesan yang mendalam di tim tersebut.

Semua perubahan tersebut memiliki satu tujuan yang sama: meningkatkan performa RRQ dengan meraih lebih banyak gelar baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baru-baru ini, AP menjelaskan apa sebenarnya yang menjadi alasan di balik keputusan RRQ untuk melepaskan Adi pada Januari 2023 lalu.

Kepergian Adi dari RRQ ke ONIC

Penjelasan ini terjadi ketika AP melakukan siaran langsung bersama seorang mantan analis dari EVOS, Ade.

Ade, dalam pertemuan tersebut, menanyakan mengapa Adi dilepas dari tim RRQ, bahkan sampai mengira bahwa pelatih yang kini melatih ONIC itu dijual ke tim tersebut. Namun, AP dengan tegas membantah asumsi tersebut.

AP menjelaskan bahwa selama bersama dengan Acil, RRQ tidak mampu meraih posisi di luar dari posisi 2, dan keputusan yang diambil telah sesuai dengan kontrak yang ada.

"Kami (RRQ) merasa bahwa Adi memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di tempat lain setelah bersama kami selama 2 tahun atau 4 musim," ujar AP.

Meskipun demikian, AP tetap menegaskan bahwa Adi adalah seorang pelatih yang baik, namun RRQ menginginkan hasil yang lebih dari yang telah dicapai.

"Kami (RRQ) merasa bahwa Acil akan sukses di tempat lain, dan saat ini kami sedang mencari pelatih baru. Acil telah bersama kami selama 2 tahun dan 4 musim, dan tidak ada yang mengatakan bahwa dia buruk. Namun, hasil akhirlah yang berbicara, dan kami perlu hasil yang lebih baik," jelas AP.

Adi sebelumnya telah dinilai baik oleh penonton, namun dianggap sering melakukan kesalahan yang tidak perlu dalam pertandingan penting. Ketika Adi meninggalkan RRQ, bahkan ada penggemar tim yang mengadakan "tumpengan" sebagai bentuk ungkapan kesedihan.

Saat ini, Adi menggunakan nama Adi dan berperan sebagai staf kepelatihan di ONIC, di mana ia semakin bersinar bersama tim landak kuning tersebut.